? SIRAH SHAHABAT
Kesetiaan para sahabat dalam berjuang bersama Rasulullah صلي الله عليه وسلم dalam menegakkan, menyiarkan dan membela agama Islam dengan pertaruhan jiwa raga, layak mendapat ganjaran yang paling mulia. Ketika mereka masih hidup, Rasulullah صلي الله عليه وسلم menyebutkan 10 (sepuluh) sahabat-sahabat terbaiknya dijamin masuk surga. Sahabat Abdurrahman bin ‘Auf menceritakan kepada kita bahwa Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda:
“Abu Bakar di Surga, Umar di Surga Utsman di Surga, Ali di Surga, Thalhah di Surga, az-Zubair di Surga, Abdurrahman bin ‘Auf di Surga, Sa’ad di* Surga, Sa’id di Surga, dan Abu Ubaidah Ibnu Jarrah di Surga.” [HR. at-Tirmidzi No. 3747. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan at-Tirmidzi dan Al-Misyjah 6118].
Berikut ini profil singkat ke-10 sahabat Rasulullah صلي الله عليه وسلم yang dijamin masuk surga:
1. ✅Abu Bakar as Siddiq رضي الله عنه
Nama aslinya adalah Abdullah bin abi Quhafah. Ayahnya, Abu Quhafah yang nama aslinya adalah Usman bin Amir bin Amr bin Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murrah bin Ka’b bin Lu’ai bin Ghalib atTaimiy al Qurosy bertemu silisilah/ keturunan dengan Rasulullah saw di Murrah bin Ka’b. Ibu Abu Bakar adalah Ummul Khair Salma binti Shokhr bin Amir bin Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murrah.
Usia beliau 63 tahun, sama seperti Rasulullah صلي الله عليه وسلم. Dia termasuk orang yang pertama masuk Islam. Manusia terbaik setelah Rasulullah صلي الله عليه وسلم. Mengemban kekhilafahan selama 2,5 tahun. Riwayat-riwayat lain menyebutkan 2 tahun 4 bulan kurang 1 hari; 2 tahun; 20 bulan.
2. ✅Abu Hafs Umar bin Khatab رضي الله عنه
Umar bin Khattab bin Nufail bin Abdil Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurth bin Razakh bin Adiyy bin Ka’b bin Lu’ai bin Ghalib. Bertemu silisilah/ keturunan dengan Rasulullah صلي الله عليه وسلم di Murrah bin Ka’b. Ibunya adalah Khantamah binti Hasyim. Riwayat lain menyebutkan binti Hisyam bin al Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum. Umar masuk Islam di Mekah, dan mengikuti seluruh peperangan bersama Rasulullah صلي الله عليه وسلم.
3. ✅Abu Abdullah Utsman bin Affan رضي الله عنه
Ia adalah cucu dari Abu al Ash bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf. Nasab keturunannya bertemu dengan Rasulullah صلي الله عليه وسلم di Abdu Manaf, yang merupakan kakek ke lima. Nama ibunya adalah Arwa binti Kuraiz bin Rabiah bin Habib bin Abdi Syams bin Abdu Manaf. Sementara Ibunya adalah putri Ummul Hakim al Baidha’ binti Abdul Muthalib.
Utsman masuk Islam pada awal datangnya Islam di Mekah. Melakukan hijrah 2 kali (Habasayah dan Medinah). Menikahi 2 puteri Rasulullah صلي الله عليه وسلم. Mengemban kekhilafahan selama 12 tahun kurang 10 hari. Ada riwayat menyebutkan kurang 12 hari. Terbunuh pada 18 Dzul Hijjah tahun ke-35 Hijriah ba’da Ashar. Saat itu ia sedang puasa. Ia meninggal pada usia 82 tahun.
4. ✅Abu al Hasan Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه
Dia adalah cucu Abdul Mutthalib, sepupu Rasulullah صلي الله عليه وسلم. Dia dilahirkan oleh Fatimah binti Asad bin Hasyim bin Abdi Manaf. Fatimah adalah wanita Bani Hasyim pertama yang melahirkan keturunan dari Bani Hasyim. Masuk Islam di Mekah lalu hijrah ke Madinah dan wafat pada zaman Rasulullah صلي الله عليه وسلم.
Ali bin Abi Thalib menikah dengan Fatimah puteri Rasulullah صلي الله عليه وسلم. Kemudian lahirlah Hasan, Husein dan Muhassin dari pernikahan ini. Tetapi Muhassin wafat tatkala masih kecil.
5. ✅Abu Muhammad Thalhah bin Ubaidillah رضي الله عنه
Ia cucu Usman bin Amr bin Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murrah bin Ka’b bin Luayy bin Ghalib. Bertemu silsilah / keturunan dengan Rasulullah صلي الله عليه وسلم di Murrah bin Ka’b. Ibu Thalhah adalah Sha’bah binti Khadrami, saudari al Ala’ bin Khadrami. Nama asli al Khadrami adalah Abdullah bin Abbad bin Akbar bin Auf bin Malik bin Uwaif bin Khazraj bin Iyadh bin Sidq. Ibunya masuk islam dan wafat dalam Islam.
Thalhah masuk islam pada awal datangnya Islam di Mekah. Turut serta dalam Perang Uhud dan peperangan setelahnya. Dia tidak turut dalam Perang Badar karena saat itu ia di Syam untuk berdagang.
Tetapi Rasulullah صلي الله عليه وسلم memberikannya harta rampasan perang Badar dan menetapkannya sebagai ahli Badar.
6. ✅Abu Ubaidillah Zubair bin Awwam رضي الله عنه
Ia cucu Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushayy bin Kilab. Nasab keturunannya bertemu dengan Rasulullah صلي الله عليه وسلم di Qushayy bin Kilab, yang merupakan kakek ke lima. Ibunya, Shafiyyah binti Abdul Mutthalib, bibi Rasulullah صلي الله عليه وسلم. Masuk Islam dan Hijrah ke Madinah.
Zubeir berhijrah dua kali (Habasayah dan Medinah) dan ia shalat dua kiblat (sebelum dirubah menghadap ka’bah, dahulu kaum muslimin shalat menghadap masjidil Aqsa). Ia adalah orang yang pertama kali menghunus pedangnya di perang fi sabilillah. Ia disebut hawaryy Rasulullah صلي الله عليه وسلم.
7. ✅Sa’ad bin Abi Waqas رضي الله عنه
Nama Abi Waqas adalah Malik bin Uhaib bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab. Bertemu silsilah/ keturunan dengan Rasulullah صلي الله عليه وسلم di Kilab bin Murrah. Ibunya, Hamnah binti Sufyan bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdi Manaf. Sa’ad masuk Islam pada awal datangnya Islam di Mekah. Ia berkata: “Saya adalah orang ketiga yang masuk Islam.”
Turut serta dalam Perang Badar dan seluruh peperangan setelahnya bersama Rasulullah صلي الله عليه وسلم. Ia adalah orang yang pertama kali melontarkan anak panahnya di perang fi sabilillah. Adapun lontaran anak panahnya diarahkan pada sebuah pasukan yang di dalamnya terdapat Abu Sofyan. Pertemuan 2 pasukan itu terjadi dekat Rabigh di awal tahun pertama Rasulullah صلي الله عليه وسلم datang di Madinah.
8. ✅Abu al ‘Awar Said bin Zaid bin Amr رضي الله عنه
Ia cucu Nufail bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurt bin Razah bin Adyy bin Ka’b bin Luayy bin Ghalib. Bertemu silisilah/ keturunan dengan Rasulullah صلي الله عليه وسلم di Ka’b bin Luayy. Ibunya, Fatimah binti Ba’jah bin Umayyah bin Khuwailid, dari Bani Mulaih dari Khuzaah.
Said bin Zaid adalah sepupu Umar bin Khatthab رضي الله عنه, dan menikah dengan saudara Umar, Ummu Jamil binti Khattab. Ia masuk Islam pada awal datangnya Islam di Mekah. Namun ia tidak turut dalam Perang Badar. Diantara Puteranya adalah Abdullah, seorang penyair. Zubeir bin Bakkar berkata: Said anaknya sedikit, dan diantara mereka tinggal di luar Madinah. Said meninggal tahun 51 H, saat itu ia tengah berusia lebih dari 70 tahun.
9. ✅Abu Muhammad Abdurrahman bin Auf bin Abdi Auf رضي الله عنه
Ia cucu Ibnu Abd bin al Haris bin Zuhrah bin Kilab. Bertemu silsilahnya dengan Rasulullah صلي الله عليه وسلم di Kilab bin Murrah. Ibunya bernama As Syifa’. Riwayat lain menyebutkan al’ Anqa’ binti Auf bin Abdul Harits bin Zuhrah ia masuk Islam dan hijrah.
Abdurrahman bin Auf masuk Islam pada awal datangnya Islam di Mekah. Turut serta dalam Perang Badar dan seluruh peperangan setelahnya bersama Rasulullah صلي الله عليه وسلم. Dalam riwayat sahih disebutkan bahwa Rasulullah صلي الله عليه وسلم pernah menjadi makmum shalat padanya saat Perang Tabuk.
10. ✅Abu Ubaidah Amir bin Abdullah bin al Jarrah رضي الله عنه
Ia cucu Hilal bin Uhaib bin Dhabbah bin al Harrits bin Fihr bin Malik. Dilahirkan Ummu Ghanm binti Jabir bin Abdul Uzza bin Amir bin Umairah bin Wadi’ah bin Al Harits bin Fihr. Dalam riwayat lain: Umaimah binti Ghanm bin Jabir bin Abdul Uzza. Bertemu silisilah/ keturunan dengan Rasulullah صلي الله عليه وسلم di Fihr bin Malik.
Abu Ubaidah masuk islam pada awal datangnya Islam di Mekah, sebelum Rasulullah صلي الله عليه وسلم masuk Darul Arqam. Turut serta dalam Perang Badar dan beberapa peperangan setelahnya bersama Rasulullah صلي الله عليه وسلم. Pada saat Perang Uhud, ia mencabut dua gelang (dari rajutan baju besi) yang menancap di wajah Rasulullah صلي الله عليه وسلم dengan gigi depannya. Akibatnya, tanggallah 2 giginya.
? Referensi bacaan:
Sejarah Rasulullah, Al-Hafiz Abdul Ghani bin Abdul Wahid Al-Maqdisy , IslamHouse.com
•┈┈••❁???❁••┈┈•
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركات
Kami mengajak Para Muhsinin untuk men-support acara Safari Dakwah dan Pengobatan Gratis di Pacitan serta Khitanan Massal di Sidoarjo, yang In Syaa Allah akan diadakan di bulan Januari hingga April 2019.
Dalam acara Safari Dakwah ini, In Syaa Allah akan diadakan di
1. Desa Dawung.
2. Desa Srau
3. Desa ponggok
4. Desa Watu Karung
5. Masjid Agung Pacitan
Adapun kekurangan dana untuk acara tersebut diatas adalah Rp. 20.000.000,-
Adapun donasi bisa di transfer ke:
No. Rek : 2710696295
Bank : BCA
A.n. Nugroho Wicaksono
Setelah transfer, mohon memberikan konfirmasi ke:
1. +62 0813-3414-7360 (Ernanda)
2. +62 0896-9752-5526 (Ardho)
3. +62 0881-500-6720 (Nugroho)
•┈┈••❁???❁••┈┈•
*Perolehan Donasi Sementara*
Alhamdulillah, perolehan dana hingga tadi malam, total sebesar Rp. 1.000.000,-
Adapun rinciannya sbb:
18/12/18 Fulan, Sidoarjo, Rp. 1.000.000,-
Atas partisipasi dan ta’awunnya kami ucapkan jazaakumullohu khoiron (Semoga Allah membalas anda dengan kebaikan).