Allah berfirman,
وَمِنْ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّخِذَهَا هُزُوًا أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ
“Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.” [QS. Luqman : 6]
Berkata Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, Allah mengabarkan bahwasanya manusia yang membeli perkataan yang tiada berguna untuk memalingkan manusia dari agama Allah dan juga dari jalan yang lurus serta mengambil ayat-ayat Allah untuk kesombongan dan olok-olok, maka ketahuilah bahwasanya mereka akan diberikan adzab yang menghinakan dan merendahkan mereka di hari kiamat.
Berkata Ibnu Mas’ud : Lahwul hadits demi Allah adalah musik. Dia berkata ada tiga macam : alat musik, nyanyian dan ucapan yang dicintainya. Akan tetapi ayat ini lebih mencakup semua itu, maka jadilah maknanya : Sebagian manusia ada yang menggunakan ucapan yang diharamkan, dan setiap dari kesia-siaan ucapan dan kefasikan yang menyesatkan manusia dari hidayah dan jalan Allah. [Tafsir Al-Wajiz, Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili]
Berkata Imam Ibnu Katsir رحمه الله,
Abus Sahba Al-Bakri, berkata bahwa ia pernah mendengar Abdullah ibnu Mas’ud saat ditanya mengenai makna firman Allah :
وَمِنْ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ
Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah. [QS. Luqman: 6] Maka Ibnu Mas’ud menjawab bahwa yang dimaksud adalah nyanyian. Demi Allah yang tidak ada Tuhan yang wajib disembah selain Dia. [Riwayat Ibnu Jarir]
Hal yang sama dikatakan oleh Ibnu Abbas, Jabir, Ikrimah, Sa’id ibnu Jubair, Mujahid, Mak-hul, Amr ibnu Syu’aib, dan Ali ibnu Bazimah.
Al-Hasan Al-Basri mengatakan bahwa firman-Nya: Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan. [Luqman: 6] Maksudnya, nyanyian dan seruling (musik). [Tafsir Ibnu Katsir]
Berkata Syaikh Bin Baz, Jika lagu tersebut diiringi oleh musik rebab, kecapi, biola, serta gendang, maka kadar keharamannya semakin bertambah. Sebagian ulama bersepakat bahwa nyanyian yang diiringi oleh alat musik hukumnya adalah haram, maka wajib untuk dijauhi. [Bin Baz, Majalah Ad-Dakwah, edisi 902, Syawal 1403H]
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
لَيَكُونَنَّ مِنْ أُمَّتِي أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّونَ الْحِرَ وَالْحَرِيرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعَازِفَ وَلَيَنْزِلَنَّ أَقْوَامٌ إِلَى جَنْبِ عَلَمٍ يَرُوحُ عَلَيْهِمْ بِسَارِحَةٍ لَهُمْ يَأْتِيهِمْ يَعْنِي الْفَقِيرَ لِحَاجَةٍ فَيَقُولُونَ ارْجِعْ إِلَيْنَا غَدًا فَيُبَيِّتُهُمْ اللَّهُ وَيَضَعُ الْعَلَمَ وَيَمْسَخُ آخَرِينَ قِرَدَةً وَخَنَازِيرَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
“Akan ada di kalangan umatku suatu kaum yang menghalalkan zina, sutra, khamar dan Al Ma’aazif (musik nyanyian). Dan sungguh kaum itu akan tinggal tempat yang terletak di sekitar gunung tinggi kemudian mereka didatangi oleh orang faqiir untuk suatu keperluan, maka mereka berkata “kembalilah kepada kami besok”. Pada malam harinya Allah menimpakan gunung tersebut kepada mereka dan menjadikan sebagian yang lain kera dan babi hingga hari kiamat.” [HR Al-Bukhariy 7/106].
Berkata Kholifah Yazid bin Al-Walid رحمه الله,
(يا بني أميّة إيّاكم والغناء، فإنّه يُنقص الحياء ويزيد في الشّهوة ويهدم المروءة، وإنّه لينوب عن الخمر، ويفعل ما يفعل السّكر، فإن كنتم لا بُدّ فاعلين فجنّبوه النّساء. إنّ الغناء داعية الزنا).رواه البيهقي في شعب الإيمان
“Wahai Bani Umayyah, waspadalah kamu akan nyanyian, sesungguhnya dia itu menghilangkan rasa malu menggelorakan syahwat dan merusak kehormatan. Sesungguhnya dia menggantikan khomer. Dia akan melakukan perbuatan seperti yang dilakukan oleh pemabuk, jika memang kalian tetap melakukannya maka jauhilah wanita, karena nyanyian itu pengundang zina.”[Diriwayatkan Al-Baihaqy dalam Syu’abul Iman]
Berkata Imam Fudhoil bin Iyadh رحمه الله,
الغناء رقية الزنا.
Nyanyian itu jampi-jampinya zina. [Ihya’ Ulumud Din: 1/5, h 277]
Berkata Imam Ibnul Qoyyim رحمه الله,
فالغناء يُفسد القلب ، وإذا فسد القلب هـاج في النفاق . اهـ
Nyanyian itu merusak hati, apabila hati rusak maka akan muncullah gelombang nifak. [Ighotsatul Lahafan, Ibnul Qoyyim h. 227]
Wallahu a’lam
🍃 Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc
•┈┈••❁🌹🌹🌹❁••┈┈•
*Laporan Donasi Baksos Pengobatan Gratis Bojonegoro 2019*
Assalamu’alaikum ya ikhwah,
Alhamdulillah dana yang telah terkumpul hingga hari ini adalah *sebesar Rp. 9.785.000,-*
Adapun kebutuhan dana keseluruhan *sebesar Rp. 15.000.000,-*. Sehingga kekurangan dana dari total kebutuhan adalah *sebesar Rp. 5.215.000,-*
Berikut laporannya.
20-09-19, Hamba Allah, Sidoarjo, 100.000
23-09-19, Hamba Allah, Sidoarjo, 100.000
26-09-19, Jamaah Masjid Al Furqon Surabaya, 2.000.000
28-09-19, Hamba Allah, 35.000
1-10-19, Hamba Allah, Sidoarjo, 100.000
3-10-19, Hamba Allah, 50.000
3-10-19, Hamba Allah, 200.000
4-10-19, Hamba Allah, 50.000
4-10-19, Hamba Allah, 100.000,-
6-10-19, Hamba Allah, 200.000,-
7-10-19, Hamba Allah, 100.000,-
15-10-19, Hamba Allah, 100.000,-
15-10-19, Hamba Allah, 100.000,-
22-10-19, Majelis Taklim, 1.100.000,-
23-10-19, Hamba Allah, 500.000,-
28-10-19, Hamba Allah, 300.000,-
01-11-19, Hamba Allah, 500.000,-
04-11-19, Hamba Allah, 200.000,-
04-11-19, Hamba Allah, 100.000,-
04-11-19, Hamba Allah, 500.000,-
06-11-19, Hamba Allah, 100.000,-.
07-11-19, Hamba Allah, 1.000.000,-
09-11-19, Hamba Allah, 250.000,-
12-11-19, Hamba Allah, 200.000,-
12-11-19, Hamba Allah, 300.000,-
13-11-19, Cinta Sedekah, 1.500.000,-
Bagi yang ingin berpartisipasi, bisa di transfer ke:
No. Rek : 2710696295
Bank : BCA
A.n. Nugroho Wicaksono
Setelah transfer, mohon memberikan konfirmasi ke:
1. +62 0857-3030-8161 (Yudi)
2. +62 0823-3603-7726 (Farid)
3. +62 0881-500-6720 (Nugroho)
Acara bakti sosial ini, In Syaa Allah akan diadakan di Desa Nglumber, Kec. Kepohbaru, Kab. Bojonegoro, pada 21 – 22 Desember 2019.
Adapun rangkaian kegiatan sbb:
1. Pengobatan Gratis
2. Pengajian Umum bersama Ustadz Abdul Rouf hafidzahullah
3. Tebar buku
•┈┈••❁🌹🌹🌹❁••┈┈•
Atas partisipasi dan ta’awunnya kami ucapkan jazaakumullohu khoiron (Semoga Allah membalas anda dengan kebaikan).
Acara ini diselenggarakan oleh:
1. Yayasan Para Pembela Sunnah
2. Para Pencinta Sunnah
3. Remas Masjid Al Furqon, RSUD dr. Soewandi Surabaya
#Mohon bantuannya untuk disebarluaskan.