💫 Sadisnya kelompok Yahudi dan Kaum Pagan …
Allah berfirman,
لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا ۖ وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَهُمْ مَوَدَّةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَىٰ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيسِينَ وَرُهْبَانًا وَأَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ
“Sungguh akan kalian dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang yang mempersekutukan Allah (musyrik).” [QS. Al-Ma’idah : 82].
Yahudi dan orang-orang musyrik. Dua kelompok inilah musuh Islam yang paling keras dalam berupaya untuk menghancurkan umat Islam.
Syaikh as-Sa’di رحمه الله mengatakan, “Secara umum, kedua kelompok inilah golongan manusia yang paling besar dalam memusuhi Islam dan kaum muslimin dan paling banyak berusaha mendatangkan bahaya kepada mereka. Hal itu karena sedemikian keras kebencian orang-orang itu kepada mereka (umat Islam) yang dilatar belakangi oleh sikap melampaui batas, kedengkian, penentangan, dan pengingkaran (mereka kepada kebenaran).” (Taisir al-Karim ar-Rahman, hal. 220).
Berkata Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili,
Allah berfirman menjelaskan sekelompok terdekat dari dua kelompok kepada kaum Muslimin dan kepada perwalian dan kecintaan mereka dan yang paling jauh dari itu, “ Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang yahudi dan orang-orang musyrik.” Kedua kelompok ini secara mutlak adalah orang-orang yang paling keras memusuhi Islam dan kaum Muslimin, paling giat untuk merugikan kaum Muslimin. Hal itu karena kebencian mereka yang besar yang di dasari oleh sikap kesewenang-wenangan, kedengkian, penolakan dan kekufuran. “Dan sungguh kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata, ‘Sesugguhnya kami ini orang Nasrani’.” Allah menyebutkan beberapa sebab: Di antaranya adalah bahwa di antara mereka “ terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib,” yaitu para ahli ulama yang zuhud dan ahli ibadah yang beribadah di tempat beribadah mereka. Ilmu yang di barengi zuhud begitu juga ibadah, termasuk yang melembutkan dan melunakkan hati, menghilangkan kekerasan dan kekasaran yang ada padanya. Oleh karena itu di dalam diri mereka tidak terdapat sifat keras orang Yahudi dan sikap kasar orang musyrik. Di antaranya adalah bahwa “ mereka tidak menyombongkan diri,” yakni pada diri mereka tidak terdapat kesombongan dan penolakan untuk mengikuti kebenaran. Hal itu menjadikan diri mereka menjadi dekat dan lebih mencintai kaum Muslimin. Orang yang rendah hati lebih dekat kepada kebanaran daripada orang-orang sombong. (Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili)
Imam Ibnu Katsir رحمه الله berkata, Hal itu tiada lain karena kekufuran orang-orang Yahudi didasari oleh pembangkangan, keingkaran, dan kesombongannya terhadap perkara yang benar serta meremehkan orang lain dan merendahkan kedudukan para penyanggah ilmu. Karena itulah mereka banyak membunuh nabi-nabi mereka, sehingga Rasulullah صلى الله عليه وسلم tak luput dari percobaan pembunuhan yang direncanakan oleh mereka berkali-kali. Mereka meracuni Nabi dan menyihirnya, dan mereka mendapat dukungan dari orang-orang musyrik yang sependapat dengan mereka; semoga laknat Allah terus-menerus menimpa mereka sampai hari kiamat.
Abu Hurairah yang menceritakan bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
” ما خلا يهودي قط بمسلم إلا هم بقتله “
Tidak sekali-kali seorang Yahudi berduaan dengan seorang muslim melainkan pasti orang Yahudi itu berniat ingin membunuhnya.
(Tafsir Ibnu Katsir)
📌Allah memberitahukan kepada Rasul-Nya, bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم benar-benar akan mendapati bahwa orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman kepadamu adalah orang-orang Yahudi; karena rasa dengki, iri hati, dan kesombongan yang ada di dalam hati mereka, para penyembah berhala, dan orang-orang musyrik lainnya. Dan benar-benar akan didapati bahwa orang yang paling dekat dengan orang-orang yang beriman kepada Nabi dan kepada kitab suci yang dibawanya ialah orang-orang yang berkata tentang diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang Nasrani. Dan ayat ini menjelaskan bahwa mereka itu lebih bersahabat dengan orang-orang mukmin karena di antara mereka terdapat para ulama yang tekun beribadah, rendah hati, dan tidak sombong. Karena hati orang-orang yang sombong tidak bisa dimasuki kebaikan.
Wallahu a’lam
🍃 Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc
•┈┈••❁🌹🌹🌹❁••┈┈•
PROGRAM TA’AWUN GROUP PARA PENCINTA SUNNAH
Bagi yang ingin berdonasi di kegiatan ta’awun, dana dapat disalurkan ke :
Rekening PPS
BNI SYARIAH
YAYASAN PARA PEMBELA SUNNAH
NOREK : 7807878003
KODE BANK : 427 (Jika transfer dari bank lain)
Lalu konfirmasi ke salah satu Admin :
dr. M. Faishal Riza Sp.JP : 0811-360-7893
Agus Wijaya : 0812-3082-0070
M. Eko Subekti : 0812-3489-2689
Konfirmasi :
nama#tanggal transfer#jumlah#keperluan
Atas partisipasi dan ta’awunnya kami ucapkan jazaakumullohu khoiron (Semoga Allah membalas anda dengan kebaikan).
•┈┈••❁🌹🌹🌹❁••┈┈•
🌐 Website: bit.ly/ParaPencintaSunnah
💻 Facebook: bit.ly/fb-ParaPencintaSunnah
📷 Instagram: bit.ly/IG-ParaPencintaSunnah
📺 Youtube Channel:
bit.ly/Youtube-ParaPencintaSunnah
📱 Twitter: bit.ly/Twitter-ParaPencintaSunnah
🖨 Telegram: bit.ly/Telegram-ParaPencintaSunnah