Manusia telah tersibukkan dengan perlombaan dalam meraih dunia. Mereka menghabiskan banyak waktu dan tenaganya untuk meraup sebanyak-banyaknya harta dunia. Sehingga banyak yang lalai untuk berlomba-lomba menggapai akherat yang setinggi-tingginya.
Padahal ujung pencarian dunia tidak akan ada habisnya, sedangkan kematian selalu mengintai didepannya.
Allah telah mengingatkan hal itu dalam firmannya,
اَلْهٰىكُمُ التَّكَاثُرُۙ
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَۗ
sampai kamu masuk ke dalam kubur.
كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ
Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ
kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui.
كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِۗ
Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti,
لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَۙ
niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim,
ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِۙ.
kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri,
ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَىِٕذٍ عَنِ النَّعِيْمِ
kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).” [QS. At-Takatdur: 1-8]
Sedangkan Allah memerintahkan hambanya untuk fokus berlomba-lomba dalam hal ampunan dan akherat.
Allah berfirman,
انْظُرْ كَيْفَ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَلَلْآخِرَةُ أَكْبَرُ دَرَجَاتٍ وَأَكْبَرُ تَفْضِيلاً. (الاسراء:21)
“Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain). Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya.” [QS. Al-Isra’: 21]
Berkata Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, Lihatlah dengan penuh perhatian wahai manusia, bagaimana Kami memberi keutamaan sebagian golongan atas sebagian lainnya dalam hal rejeki, kekuatan, kesehatan, dan kemuliaan sebagai bentuk kebijaksanaan yang terang yang tidak disadari oleh umumnya akal (manusia), Namun derajat kemuliaan di akhirat itu lebih agung, lebih banyak dan lebih luhur daripada kemuliaan dunia, maka sebaiknya mementingkan urusan akhirat lebih banyak. [Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir, Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar]
Firmannya,
وَكَذَلِكَ فَتَنَّا بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لِيَقُولُوا أَهَؤُلاءِ مَنَّ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنْ بَيْنِنَا أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَعْلَمَ بِالشَّاكِرِينَ. (الأنعام :53) .
“Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata: “Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka?” (Allah berfirman): “Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepada-Nya)?”.” [QS. Al-An’am: 53]
Disebutkan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid,
وَكَذٰلِكَ فَتَنَّا بَعْضَهُم بِبَعْضٍ
(Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka dengan sebahagian mereka yang lain) Yakni kami uji orang-orang kaya yang sombong dengan orang-orang miskin.
لِّيَقُولُوٓا۟
(supaya mereka berkata)
Yakni orang-orang kaya berkata.
أَهٰٓؤُلَآءِ
(Orang-orang semacam inikah)
Yakni merekakah yang dengan kafakirannya diberi anugerah Allah kepada mereka
مَنَّ اللهُ عَلَيْهِم مِّنۢ بَيْنِنَآ ۗ
(yang diberi anugerah Allah kepada mereka di antara kita?)
Yakni mereka dimuliakan Allah dengan mendapatkan petunjuk, sedangkan kami tidak?
أَلَيْسَ اللهُ بِأَعْلَمَ بِالشّٰكِرِينَ
(Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur) Maka Allah mengatakan kepada mereka: mengapa kalian menolak keputusan Allah dengan kejahilan kalian, serta mengingkari anugrah yang diberikan kepada yang Dia kehendaki. [Tafsir Al-Mukhtashar/ Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid]
Allah berfirman,
سَابِقُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آَمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
“Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Rabbmu dan surga yang lebarnya selebar langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah mempunyai karunia yang besar.” [QS. Al Hadiid: 21]
Syaikh As Sa’di رحمه الله mengatakan, “Allah memerintahkan untuk berlomba-lomba dalam meraih ampunan Allah, ridho-Nya, dan surga-Nya. Ini semua bisa diraih jika seseorang melakukan sebab untuk mendapatkan ampunan dengan melakukan taubat yang tulus, istighfar yang manfaat, menjauh dari dosa dan jalan-jalannya. Sedangkan berlomba untuk meraih ridho Allah dilakukan dengan melakukan amalan sholih dan semangat menggapai ridho Allah selamanya (bukan sesaat). Bentuh dari menggapai ridho Allah tadi adalah dengan berbuat ihsan (berbuat baik) dalam beribadah kepada Sang Khaliq dan berbuat ihsan dalam bermuamalah dengan sesama makhluk dari segala segi.” [Taisir Al Karimir Rahman, ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di, hal. 841]
Dan Allah memerintahkan secara tegas kepada hambanya agar berlomba-lomba dengan sungguh-sungguh dalam hal agama ini.
وَفِي ذَلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَ
“Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.” [QS. Al Muthoffifin: 26]
Rasululloh صلى الله عليه وسلم telah menganjurkan ummatnya agar bersegera dalam beramal. Anjuran ini beliau tekankan kepada ummatnya, karena akan bermunculan fitnah yang bisa jadi hal itu menjadi penghalang dia dari melakukan kebaikan.
بَادِرُوْا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحْ كَافِرًا، يَبِيْعُ دِيْنَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا
“Bersegeralah kalian beramal saleh sebelum kedatangan fitnah (ujian) yang seperti potongan malam. Seseorang di pagi hari dalam keadaan beriman (mukmin) namun di sore harinya menjadi kafir; dan ada orang yang di sore hari dalam keadaan beriman namun di pagi hari menjadi kafir. Dia menjual agamanya dengan perhiasan dunia.” [HR. Muslim, 309]
Berkata Imam Hasan Al-Bashry رحمه الله,
من نافسك في دينك فنافسه ، ومن نافسك في دنياك فألقها في نحره.
(إحياء علوم الدين للإمام الغزالي ص. 213)
Jika ada yang mengunggulimu dalam hal agama maka saingilah dia…!
Dan jika ada orang yang mengunggulimu dalam urusan dunia maka lemparkanlah dunia itu di kehernya (jangan kamu gubris)
[Ihya’ Ulumud Din, Imam Al-Ghozaly, h. 213]
Wallahu a’lam
🍃 Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc
•┈┈••❁🌹🌹🌹❁••┈┈•
*Laporan Donasi Baksos Pengobatan Gratis Bojonegoro 2019*
Assalamu’alaikum ya ikhwah,
Alhamdulillah dana yang telah terkumpul hingga hari ini adalah *sebesar Rp. 9.785.000,-*
Adapun kebutuhan dana keseluruhan *sebesar Rp. 15.000.000,-*. Sehingga kekurangan dana dari total kebutuhan adalah *sebesar Rp. 5.215.000,-*
Berikut laporannya.
20-09-19, Hamba Allah, Sidoarjo, 100.000
23-09-19, Hamba Allah, Sidoarjo, 100.000
26-09-19, Jamaah Masjid Al Furqon Surabaya, 2.000.000
28-09-19, Hamba Allah, 35.000
1-10-19, Hamba Allah, Sidoarjo, 100.000
3-10-19, Hamba Allah, 50.000
3-10-19, Hamba Allah, 200.000
4-10-19, Hamba Allah, 50.000
4-10-19, Hamba Allah, 100.000,-
6-10-19, Hamba Allah, 200.000,-
7-10-19, Hamba Allah, 100.000,-
15-10-19, Hamba Allah, 100.000,-
15-10-19, Hamba Allah, 100.000,-
22-10-19, Majelis Taklim, 1.100.000,-
23-10-19, Hamba Allah, 500.000,-
28-10-19, Hamba Allah, 300.000,-
01-11-19, Hamba Allah, 500.000,-
04-11-19, Hamba Allah, 200.000,-
04-11-19, Hamba Allah, 100.000,-
04-11-19, Hamba Allah, 500.000,-
06-11-19, Hamba Allah, 100.000,-.
07-11-19, Hamba Allah, 1.000.000,-
09-11-19, Hamba Allah, 250.000,-
12-11-19, Hamba Allah, 200.000,-
12-11-19, Hamba Allah, 300.000,-
13-11-19, Cinta Sedekah, 1.500.000,-
Bagi yang ingin berpartisipasi, bisa di transfer ke:
No. Rek : 2710696295
Bank : BCA
A.n. Nugroho Wicaksono
Setelah transfer, mohon memberikan konfirmasi ke:
1. +62 0857-3030-8161 (Yudi)
2. +62 0823-3603-7726 (Farid)
3. +62 0881-500-6720 (Nugroho)
Acara bakti sosial ini, In Syaa Allah akan diadakan di Desa Nglumber, Kec. Kepohbaru, Kab. Bojonegoro, pada 21 – 22 Desember 2019.
Adapun rangkaian kegiatan sbb:
1. Pengobatan Gratis
2. Pengajian Umum bersama Ustadz Abdul Rouf hafidzahullah
3. Tebar buku
•┈┈••❁🌹🌹🌹❁••┈┈•
Atas partisipasi dan ta’awunnya kami ucapkan jazaakumullohu khoiron (Semoga Allah membalas anda dengan kebaikan).
Acara ini diselenggarakan oleh:
1. Yayasan Para Pembela Sunnah
2. Para Pencinta Sunnah
3. Remas Masjid Al Furqon, RSUD dr. Soewandi Surabaya
#Mohon bantuannya untuk disebarluaskan.