Allah berfirman,
أَلَمۡ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ یَسۡجُدُ لَهُۥ مَن فِی ٱلسَّمَـٰوَ ٰتِ وَمَن فِی ٱلۡأَرۡضِ وَٱلشَّمۡسُ وَٱلۡقَمَرُ وَٱلنُّجُومُ وَٱلۡجِبَالُ وَٱلشَّجَرُ وَٱلدَّوَاۤبُّ وَكَثِیرࣱ مِّنَ 7ٱلنَّاسِۖ وَكَثِیرٌ حَقَّ عَلَیۡهِ ٱلۡعَذَابُۗ وَمَن یُهِنِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِن مُّكۡرِمٍۚ إِنَّ ٱللَّهَ یَفۡعَلُ مَا یَشَاۤءُ.
“Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.” [QS Al-Hajj : 18]
Disebutkan dalam Tafsir Al-Mukhtashar, Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram,
Firman Allah,
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللهَ يَسْجُدُ لَهُۥ مَن فِى السَّمٰوٰتِ
(Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit) Yakni para malaikat.
وَمَن فِى الْأَرْضِ
(dan apa yang ada di bumi) Yakni orang-orang beriman dari golongan manusia dan jin. Yang dimaksud dengan sujud di sini adalah sujud ketaatan yang dilakukan oleh makhluk-makhluk yang berakal.
وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُومُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَآبُّ
(matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata) Sujud benda-benda ini adalah sujud kepatuhan sepenuhnya.
وَكَثِيرٌ مِّنَ النَّاسِ ۖ
(dan sebagian besar daripada manusia) Yakni dan banyak manusia yang bersujud kepada-Nya dengan sujud ketaatan.
وَكَثِيرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُ
(Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya) Yakni banyak pula yang enggan untuk bersujud sehingga layak untuk mendapatkan azab.
وَمَن يُهِنِ اللهُ فَمَا لَهُۥ مِن مُّكْرِمٍ
ۚ(Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya) yakni barangsiapa yang dihinakan Allah dengan menjadikannya orang kafir yang sengsara, maka ia tidak akan mendapatkan orang yang dapat memuliakannya sehingga ia menjadi orang yang bahagia dan terhormat. Yakni orang-orang yang enggan bersujud kepada Allah adalah karena mereka menganggap itu sebagai kehinaan dan kerendahan, padahal sebenarnya itu merupakan kemuliaan bagi orang yang diberi petunjuk oleh Allah. Dan enggan bersujud karena kesombongan merupakan kehinaan yang diberikan Allah bagi yang Dia kehendaki.
إِنَّ اللهَ يَفْعَلُ مَا يَشَآءُ
(Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki) Termasuk dalam memuliakan dan menghinakan manusia. [Tafsir Al-Mukhtashar, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid]
Berkata Imam Ibnu Katsir رحمه الله،
Allah mengabarkan bahwa Dialah yang berhak diibadahi, Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Karena segala sesuatu, baik secara taat atau terpaksa, harus sujud kepada keagungan-Nya. Dan sujudnya segala sesuatu secara taat atau terpaksa tersebut merupakan kekhususan bagi-Nya.
أَلَمۡ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ یَسۡجُدُ لَهُۥ مَن فِی ٱلسَّمَـٰوَ ٰتِ وَمَن فِی الأرض
“Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit dan di bumi,” yaitu dari kalangan Malaikat yang berada di segala penjuru langit dan hewan-hewan di segala penjuru, yang terdiri dari manusia, jin, binatang-binatang melata dan burung;
وما من شيء إلا يسبح بحمده
“Dan tak ada satu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya.” [QS. Al Israa’: 44]
Firman-Nya:
وَٱلشَّمۡسُ وَٱلۡقَمَرُ وَٱلنُّجُومُ
“Matahari, bulan, bintang,” hal ini disebut untuk menjadi dalil, di mana semua itu disembah selain Allah. Maka, Dia menjelaskan bahwa semua itu sujud kepada Penciptanya dan semuanya diatur dan dikendalikan oleh-Nya.
Di dalam ash-Shahihain dari Abu Dzar ia berkata: Rasulullah saw. bersabda kepadaku: “Apakah engkau tahu ke mana perginya matahari ini?” Aku menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau pun menjawab: “Sesungguhnya dia pergi, lalu sujud di bawah ‘Arsy, kemudian dia meminta perintah dan dikatakan kepadanya: ‘Kembalilah ke tempat semula kamu datang.’”
Firman-Nya:
وَكَثِیرࣱ مِّنَ ٱلنَّاسِۖ
“Dan banyak di antara manusia,” yaitu sujud kepada Allah dalam mentaati-Nya dan ikhtiarnya dalam melaksanakan ibadah.
وَكَثِیرٌ حَقَّ عَلَیۡهِ ٱلۡعَذَابُ
“Yang telah ditetapkan adzab atasnya,” yaitu di antara orang yang enggan, sombong dan membangkang.
وَمَن یُهِنِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِن مُّكۡرِمٍۚ إِنَّ ٱللَّهَ یَفۡعَلُ مَا یَشَاۤءُ.
“Dan barangsiapa yang dihinakan Allah, maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguh-nya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.” [Tafsir Al-Qur’an Al-Adhim, Imam Ibnu Katsir]
Beberapa pelajaran dari ayat ini:
- Semua penduduk langit bersujud kepada Allah, tidak ada yang membangkang satupun
- Semua makhluk di alam semesta ini tunduk patuh kepada Allah.
- Semua yang ada di bumi ini juga bersujud kepada Allah, kecuali jin dan manusia.
- Manusia ada yang mukmin dan ada yang kafir.
- Manusia yang kafir telah ditetapkan Allah, dan mereka akan diazab karenanya.
- Siapapun manusia yang dihinakan Allah karena kekufurannya tidak ada yang mampu memuliakannya.
- Kemuliaan manusia hanya dengan beribadah kepada Allah dan tunduk patuh kepada aturan-Nya.
- Jika Allah sudah sudah menghendaki kejadian sesuatu, tidak ada lagi yang bisa menahannya.
Wallahu a’lam
Wallahu a’lam
🍃 Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc
•┈┈••❁🌹🌹🌹❁••┈┈•
PROGRAM TA’AWUN GROUP PARA PENCINTA SUNNAH
Bagi yang ingin berdonasi di kegiatan ta’awun, dana dapat disalurkan ke :
Rekening PPS
BNI SYARIAH
YAYASAN PARA PEMBELA SUNNAH
NOREK : 7807878003
KODE BANK : 427 (Jika transfer dari bank lain)
Lalu konfirmasi ke salah satu Admin :
dr. M. Faishal Riza Sp.JP : 0811-360-7893
Agus Wijaya : 0812-3082-0070
M. Eko Subekti : 0812-3489-2689
Konfirmasi :
nama#tanggal transfer#jumlah#keperluan
Atas partisipasi dan ta’awunnya kami ucapkan jazaakumullohu khoiron (Semoga Allah membalas anda dengan kebaikan).
•┈┈••❁🌹🌹🌹❁••┈┈•
🌐 Website: bit.ly/ParaPencintaSunnah
💻 Facebook: bit.ly/fb-ParaPencintaSunnah
📷 Instagram: bit.ly/IG-ParaPencintaSunnah
📺 Youtube Channel:
bit.ly/Youtube-ParaPencintaSunnah
📱 Twitter: bit.ly/Twitter-ParaPencintaSunnah
🖨 Telegram: bit.ly/Telegram-ParaPencintaSunnah