■ *SILSILAH Al-Qowāidul Arba*
■ *Halaqah 9 | Qoidah I*
Halaqah yang ke-9 dari Silsilah Ilmiyyah Al-Qowāidul Arba’, beliau rahimahullah mengatakan :
القاعدة الأولى: أن الكفار الذين قاتلهم رسول الله مقرون: أن الله هو الخالق، الرازق، المحيي المميت، المدبر لجميع الأمور
” Kaidah yang pertama adalah engkau mengetahui bahwasanya orang-orang kafir yang diperangi Rasulullah shallahu’alaihi wa salam, mereka menyatakan/ mereka meyakini mengakui bahwasanya Allah Dialah – الخالق – (Yang Maha Pencipta) Ar-Rojik الرازق (Yang Maha Memberikan Rezeki), Al Muhy Al mumit المحيي المميت (Yang menghidupkan / Mematikan) Al-Mudabbiru li jami’il المدبر لجميع الأمور (Dialah Yang mengatur seluruh perkara) ”
Ini adalah Qoidah yang pertama yang beliau sampaikan kepada kita semua, apa itu?
Hendaknya kita mengetahui sebagai seorang muslim bahwasanya orang-orang kafir yang diperangi oleh Rasulullah shallahu’alaihi wa salam, siapa mereka? Yaitu orang-orang musyrikin di zaman beliau diantaranya orang-orang Qurais (kaum beliau sendiri), engkau mengetahui bahwasanya mereka yang diperangi oleh Rasulullah shallahu’alaihi wa salam bersama shahabat.
Perlu diketahui bahwasanya mereka (yaitu orang-orang musyrikin tersebut) مقرون mereka Menyatakan “mereka mengakui / meyakini bahwasanya Allah subhanahu wa ta’ala Dialah Yang Menciptakan, ini diyakini oleh orang-orang Qurais (musyrikin) Ar-Rojik الرازق (Dialah yang memberikan rezeki), Al-Muhy Al-Mumit المحيي المميت ( Yang menghidupkan / Mematikan) adalah Allah subhanahu wa ta’ala, Al Mudabbiru lijami’il umur المدبر لجميع الأمور (yang mengatur seluruh perkara) yang mengatur alam semesta / perkara ini. Orang-orang Qurais juga meyakini dan mengakui bahwasanya yang mengatur alam semesta ini tidak ada selain Allah subhanahu wa ta’ala.
Kemudian beliau mengatakan
؛ ولم يدخلهم ذلك في الإسلام
Akan tetapi keyakinan dan aqidah orang-orang kaum musyrikin Qurais yang mereka meyakini bahwasanya Allah yang mencipta, memberikan rezeki, mengatur alam semesta, menghidupkan dan mematikan. Ternyata ini (kata beliau tidak memasukkan kedalam Agama Islam, keyakinan tersebut tidak memasukkan kedalam Islam.
Seandainya keyakinan ini memasukkan mereka ke dalam agama islam tentunya tidak akan diperangi oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa salam, seandainya keyakinan bahwasanya Allah itu memberikan rezeki, mengatur alam semesta, menghidupkan dan mematikan ini memasukkan mereka ke dalam agama Islam, menjadi mereka islam seperti diinginkan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa salam tentunya tidak akan diperangi oleh Rasulullah & juga para shahabat namun ternyata Rasulullah & para shahabat memerangi mereka, bahwasanya keyakinan ini tidak memasukkan mereka ke dalam islam, dan ini pengetahuan yang tidak diketahui banyak saudara² kita. Mereka mendengar dari gurunya, orang tua nya bahwasanya orang-orang Qurais mereka adalah orang yang menyembah berhala, menyembah ini dan itu seakan akan mereka tidak mengenal siapa Allah subhanahu wa ta’ala.
Oleh karena itu disini beliau ingin memberikan nasihat – pengetahuan kepada kita yang mungkin tidak kita ketahui. Ketahuilah bahwasanya kaum musyrikin bahwa mereka mengetahui Allah yang mencipta, seperti kita dan bahwasanya Allah yang memberikan rezeki dan yang mengatur alam semesta, namun yang demikian tidak memasukkan mereka ke dalam agama Islam, berarti disana harus ada sesuatu yang memasukkan mereka ke dalam agama islam. Ternyata keyakinan ini tidak cukup untuk memasukkan mereka ke dalam agama islam. Lalu apa yang diinginkan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa salam dari mereka.
Insya Allah kita akan sebutkan
Wabillahi taufiq wal hidayah
Wassalaamu’alaykum warahmatullaah wabarakaatuh
Abdullāh Roy
———————
_Materi Halaqah Silsilah Ilmiah Abdullah Roy_
•┈┈••❁🌹🌹🌹❁••┈┈•