Rasa takut (al-khouf) dan harap (ar-roja’) adalah dua sayap yang harus selalu berada disamping seorang muslim untuk selamat meniti jalan menuju Allah.
Kewajiban seorang hamba adalah menyatukan rasa takut dan harap kepada Allah Ta’ala. Sebagaimana yang Allah kisahkan tentang perjalan Nabi Zakariya dan Nabi Yahya عليهما السلام,
إِنَّهُمۡ كَانُوا۟ یُسَـٰرِعُونَ فِی ٱلۡخَیۡرَ ٰتِ وَیَدۡعُونَنَا رَغَبࣰا وَرَهَبࣰاۖ وَكَانُوا۟ لَنَا خَـٰشِعِینَ
“Seungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdo’a kepada kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami.” [QS. Al Anbiya’ : 90]
Berkata Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, Allah mengisahkan usaha dan doa Nabi Zakariya عليه السلام. Setelah sebelumnya, istrinya mandul berkat doa Zakaria akhirnya dikaruniai anak. Inilah di antara pentingnya mencari teman hidup yang saleh agar mendapatkan pula kebaikannya.
Setelah Allah Subhaanahu wa Ta’aala menyebutkan para nabi dan rasul secara sendiri-sendiri, maka Allah puji mereka secara umum.
Yakni ketaatan. Mereka segera melakukannya pada waktu-waktu yang utama, menyempurnakannya dan tidak meninggalkan satu keutamaan pun yang mampu dilakukan kecuali dilakukannya serta memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Maksudnya, mereka meminta kepada Allah dalam hal yang yang diinginkan yang terkait dengan maslahat dunia dan akhirat, serta berlindung kepada-Nya dari sesuatu yang tidak diinginkan yang ada di dunia dan akhirat. Mereka berharap dan cemas, tidak lalai dan tidak mengulur-ulur. Menurut Ats Tsauri, maksud dengan harap dan cemas adalah, bahwa mereka mengharapkan apa (kenikmatan) yang ada di sisi-Nya dan takut terhadap azab di sisi-Nya. Mereka bersegara, dalam ibadahnya. Hal ini karena tingginya ma’rifat (pengenalan) mereka terhadap Tuhan mereka. [Tafsir Al-Wajiz, Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili]
Al-Imam Ibnul Qoyyim menerangkan tentang jalan keselamatan hati menuju Allah dengan perkataannya,
“Perjalanan hati menuju Allah bagaikan burung. Kepalanya adalah cinta dan kedua sayapnya adalah takut dan harap. Jika kepala dan kedua sayapnya baik, maka itu adalah burung yang terbaik. Dan jika kepalanya terpenggal, maka burung itu mati. Dan ketika kedua sayapnya patah, maka itu merupakan kesia-siaan bagi setiap usaha yang tidak bermakna. Namun para salaf senantiasa memperkuat dan menyegarkan kembali sayap rasa takut selama di dunia, ketika mereka keluar dari dunia, mereka menguatkan sayap harapan, dan hanya Allah yang dapat menyalurkan seluruh nikmat dan karuniaNya.” (Madarij As Salikin, Imam Ibnul Qayyim)
Adapun kapan sisi kedua hal itu ditonjolkan satu dari yang lainnya, maka hal itu perlu merujuk kepada perkataan para Ulama Salaf, karena mereka itu adalah manusia yang paling selamat jalannya di ummat ini.
قال الفضيل بن عياض رحمه الله:
الخوف أفضل من الرجاء، ما كان العبد صحيحا.
فإذا نزل به الموت ، فالرجاء أفضل من الخوف.
? سير أعلام النبلاء، للإمام الذهبي: ج. 8، ص. 422
Berkata Imam Fudhoil bin Iyadh رحمه الله, Rasa takut (kepada Allah) lebih utama dari pengharapan, selama seseorang dalam keadaan sehat.
Namun jika kedatangan sekaratul maut maka pengharapan lebih utama dari rasa takut.
[Siyar A’lamin Nubala’, Imam Adz-Dzahaby: j. 8, h. 422]
Wallahu a’lam
? Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc
•┈┈••❁???❁••┈┈•
*Laporan Donasi Baksos Pengobatan Gratis Bojonegoro 2019*
Assalamu’alaikum ya ikhwah,
Alhamdulillah dana yang telah terkumpul hingga hari ini adalah *sebesar Rp. 6.535.000,-*
Adapun kebutuhan dana keseluruhan *sebesar Rp. 15.000.000,-*. Sehingga kekurangan dana dari total kebutuhan adalah *sebesar Rp. 8.465.000,-*
Berikut laporannya.
20-09-19, Hamba Allah, Sidoarjo, 100.000
23-09-19, Hamba Allah, Sidoarjo, 100.000
26-09-19, Jamaah Masjid Al Furqon Surabaya, 2.000.000
28-09-19, Hamba Allah, 35.000
1-10-19, Hamba Allah, Sidoarjo, 100.000
3-10-19, Hamba Allah, 50.000
3-10-19, Hamba Allah, 200.000
4-10-19, Hamba Allah, 50.000
4-10-19, Hamba Allah, 100.000,-
6-10-19, Hamba Allah, 200.000,-
7-10-19, Hamba Allah, 100.000,-
15-10-19, Hamba Allah, 100.000,-
15-10-19, Hamba Allah, 100.000,-
22-10-19, Majelis Taklim, 1.100.000,-
23-10-19, Hamba Allah, 500.000,-
28-10-19, Hamba Allah, 300.000,-
01-11-19, Hamba Allah, 500.000,-
04-11-19, Hamba Allah, 200.000,-
04-11-19, Hamba Allah, 100.000,-
04-11-19, Hamba Allah, 500.000,-
06-11-19, Hamba Allah, 100.000,-
Bagi yang ingin berpartisipasi, bisa di transfer ke:
No. Rek : 2710696295
Bank : BCA
A.n. Nugroho Wicaksono
Setelah transfer, mohon memberikan konfirmasi ke:
1. +62 0857-3030-8161 (Yudi)
2. +62 0823-3603-7726 (Farid)
3. +62 0881-500-6720 (Nugroho)
Acara bakti sosial ini, In Syaa Allah akan diadakan di Desa Nglumber, Kec. Kepohbaru, Kab. Bojonegoro, pada 21 – 22 Desember 2019.
Adapun rangkaian kegiatan sbb:
1. Pengobatan Gratis
2. Pengajian Umum bersama Ustadz Abdul Rouf hafidzahullah
3. Tebar buku
•┈┈••❁???❁••┈┈•
Atas partisipasi dan ta’awunnya kami ucapkan jazaakumullohu khoiron (Semoga Allah membalas anda dengan kebaikan).
Acara ini diselenggarakan oleh:
1. Yayasan Para Pembela Sunnah
2. Para Pencinta Sunnah
3. Remas Masjid Al Furqon, RSUD dr. Soewandi Surabaya
#Mohon bantuannya untuk disebarluaskan.