*MANHAJ/JALAN GOLONGAN YANG SELAMAT Bag.14*
بسم الله الرحمن الرحيم
MACAM-MACAM TAUHID
▪Tauhid adalah mengesakan Allah ta’ala dengan beribadah kepadaNya
semata.
Ibadah merupakan tujuan penciptaan alam semesta ini. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
و ما خلقت الجن و الإنس إلا ليعبدون
“Dan tidaklah Aku (Allah) menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahKu (saja).” [Adz-Dzaariyaat: 56]
Maksudnya yaitu !
Agar manusia dan jin mengesakan Allah ta’ala dalam beribadah dan mengkhususkan kepadaNya dalam berdo’a
Tauhid berdasarkan Al-Qur’anul Karim terbagi tiga macam:
1⃣ TAUHID RUBUBIYAH
Yaitu Pengakuan bahwa sesungguhnya Allah adalah Rabb dan Maha Pencipta. Orang-orang kafirpun mengakui macam tauhid ini.
Tetapi pengakuan tersebut tidak menjadikan mereka tergolong sebagai kaum muslimin. Allah berfirman,
و لئن سألتهم من خلقهم ليقولن االله
Dan sungguh, jika Kamu bertanya kepada mereka. “Siapakah yang menciptakan mereka”, niscaya mereka akan menjawab, “Allah”. [Az-Zukhruf: 87]
Berbeda dengan orang-orang komunis, mereka mengingkari keberadaan Tuhan. Dengan demikian, mereka lebih kufur daripada orang-orang kafir jahiliyah.
2⃣ TAUHID ULUHIYAH
Yaitu Mengesakan Allah dengan melakukan berbagai macam ibadah yang disyari’atkan
Seperti; berdo’a, memohon pertolongan kepada Allah, thawaf, menyembelih binatang kurban, bernadzar dan berbagai ibadah lainnya
Jenis tauhid inilah yang diingkari oleh orang-orang kafir. Dan tauhid ini pula yang menjadi sebab perseteruan dan pertentangan antara umat-umat terdahulu dengan para rasul mereka, sejak Nabi Nuh alihissalam hingga diutusnya Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam
Dalam banyak suratnya, Al-Qur’anul Karim sering memberikan anjuran soal tauhid uluhiyah ini
Di antaranya, agar setiap muslim berdo’a dan meminta hajat khusus kepada Allah ta’ala semata
Dalam surat Al-Fatihah misalnya, Allah berfirman,
إياك نعبد و إياك نستعين
Hanya Kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah Kami memohon pertolongan. [Al-Fatihah: 5]
Maksudnya !
Hanya khusus kepadaMu (ya Allah) kami beribadah, hanya kepadaMu semata kami berdo’a dan kami sama sekali tidak memohon pertolongan kepada selainMu
Tauhid uluhiyah ini mencakup masalah berdo’a semata-mata hanya kepada Allah ta’ala, mengambil hukum dari Al-Qur’an, dan tunduk berhukum kepada syari’at Allah. Semua itu terangkum dalam firman Allah,
إنني أنا االله ، لا إله إلا أنا فاعبدوني
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku.” [Thaha: 14]
(Bab ini bersambung pada pembagian tauhid yang ketiga)
[Manhajul Firqotun Naajiyah, Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu]
✍ Al-Ust Abu Zubair hafizhahullah
Repost oleh Para Pencinta Sunnah
•┈┈••❁🌹🌹🌹❁••┈┈•
*PROGRAM TA’AWUN GROUP PARA PENCINTA SUNNAH*
Bagi yang ingin berdonasi di kegiatan ta’awun Para Pencinta Sunnah, dana dapat disalurkan ke :
Rekening PPS
BNI SYARIAH
NURKHOLID ASHARI
NOREK : 0431487389
KODE BANK : 427 (Jika transfer dari bank lain)
Lalu konfirmasi ke salah satu Admin :
Farid : 0823-3603-7726
Nugroho : 0881-5006-720
Nurkholid : 081-331-946-911
Konfirmasi :
#nama#tanggal transfer#jumlah#keperluan
Atas partisipasi dan ta’awunnya kami ucapkan jazaakumullohu khoiron (Semoga Allah membalas anda dengan kebaikan).
•┈┈••❁🌹🌹🌹❁••┈┈•
🌐 Website: bit.ly/ParaPencintaSunnah
💻 Facebook: bit.ly/fb-ParaPencintaSunnah
📷 Instagram: bit.ly/IG-ParaPencintaSunnah
📺 Youtube Channel:
bit.ly/Youtube-ParaPencintaSunnah
📱 Twitter: bit.ly/Twitter-ParaPencintaSunnah
🖨 Telegram: bit.ly/Telegram-ParaPencintaSunnah