*? SIRAH NABAWIYAH*
————— EPISODE 27 —————
*“METODE KAUM MUSYRIKIN MENGHADAPI DAKWAH ISLAM (bagian 1)”*
Manakala kaum Quraisy telah menyelesaikan ritual haji, mereka segera memikirkan metode-metode yang akan digunakan dalam menghabisi Dakwah Islamiyyah di sarangnya, lalu mereka memilih beberapa metode berikut:
1. Menyindir, menghina, mengejek, mendustakan dan menertawakan
Target mereka adalah menghinakan kaum Muslimin dan melemahkan semangat juang mereka. Mereka menuduh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan tuduhan-tuduhan yang kerdil dan celaan-celaan yang nista; menjuluki beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai orang gila sebagaimana dalam Firman-NYA, “Dan mereka berkata, ‘Hai orang yang diturunkan kepadanya adz-Dzikr (al-Qur’an), sesungguhnya engkau adalah orang yang benar-benar gila’.” [QS. Al-Hijr: 6]
Mereka juga menuduh beliau sebagai tukang sihir dan pendusta, dalam Firman-NYA, “Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (Rasul) dari kalangan mereka. Dan orang-orang kafir berkata, ‘Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta’.” [QS. Shad: 4]
Mereka berjalan di belakang beliau dan berpapasan dengan beliau dengan pandangan mata penuh kebencian, rasa dendam dan gemuruh kemarahan, sebagaimana dalam Firman-NYA, “Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar al-Qur’an dan mereka berkata, ‘Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila’.” [QS. Al-Qalam: 51]
Bila beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang duduk-duduk dan disekitarnya para sahabat beliau yang terdiri dari kalangan al-Mustadh’afun (kaum lemah), mereka mengejek seraya berkata, “(Semacam) mereka itulah teman-teman duduk bercengkramanya”, sebagaimana dalam firman-NYA (artinya), “Orang-orang semacam itukah di antara kita yang diberi anugerah oleh ALLAH kepada mereka?” [QS. Al-An’am: 53]
Lalu ALLAH membantah ucapan mereka tersebut, “Tidakkah ALLAH mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepada-NYA)?” [QS. Al-An’am: 53]
Kondisi mereka sebenarnya persis sebagaimana yang dikisahkan ALLAH kepada kita, dalam firman-NYA (artinya) “Sesungguhnya orang-orang yang berdusta, adalah mereka yang dahulunya (di dunia) menertawakan orang-orang yang beriman. Dan apabila orang-orang beriman berlalu di hadapan mereka, mereka saling mengedipkan matanya. Dan apabila orang-orang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira. Dan apabila mereka melihat orang-orang Mukmin, mereka mengatakan, ‘Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat.’ Padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim sebagai penjawa bagi orang-orang Mukmin.” [QS. Al-Muththaffifin: 29-33]
In Syaa Allah bersambung sabtu depan………………………………..
Sumber Buku:
Ar-Rahiq al-Makhtum (Sirah Nabawiyah Perjalanan Hidup Rasul yang Agung Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, edisi revisi); Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri [Penerbit Darul Haq, Jakarta]
•┈┈••❁???❁••┈┈•
*PROGRAM TA’AWUN GROUP PARA PENCINTA SUNNAH*
Bagi yang ingin berdonasi di kegiatan ta’awun Para Pencinta Sunnah, dana dapat disalurkan ke :
Rekening PPS
BNI SYARIAH
NURKHOLID ASHARI
NOREK : 0431487389
KODE BANK : 427 (Jika transfer dari bank lain)
Lalu konfirmasi ke salah satu Admin :
Farid : 0823-3603-7726
Nugroho : 0881-5006-720
Nurkholid : 081-331-946-911
Konfirmasi :
#nama#tanggal transfer#jumlah#keperluan
Atas partisipasi dan ta’awunnya kami ucapkan jazaakumullohu khoiron (Semoga Allah membalas anda dengan kebaikan).
•┈┈••❁???❁••┈┈•
? Website: bit.ly/ParaPencintaSunnah
? Facebook: bit.ly/fb-ParaPencintaSunnah
? Instagram: bit.ly/IG-ParaPencintaSunnah
? Youtube Channel:
bit.ly/Youtube-ParaPencintaSunnah
? Twitter: bit.ly/Twitter-ParaPencintaSunnah
? Telegram: bit.ly/Telegram-ParaPencintaSunnah