Nasehat itu adalah nilai keindahan dalam Islam. Allah telah menceritakan dalam Al-Qur’an kisah-kisah para Nabi yang telah menunaikan indahnya jalan nasehat.
Allah mengisahkan kisah Nabi Nuh عليه السلام,
” قَالَ يَا قَوْمِ لَيْسَ بِي ضَلاَلَةٌ وَلَكِنِّي رَسُولٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ أُبَلِّغُكُمْ رِسَالاَتِ رَبِّي وَأَنصَحُ لَكُمْ وَأَعْلَمُ مِنَ اللّهِ مَا لاَ تَعْلَمُونَ ” [الأعراف: 61-62] .
Nuh berkata: “Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikitpun tetapi aku adalah utusan dari Tuhan semesta alam”.
“Aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasehat kepadamu. dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui”.” [QS. Al-A’raf: 61-62]
(أي : وظيفتي تبليغكم، ببيان توحيده وأوامره ونواهيه، على وجه النَّصِيحَة لكم والشفقة عليكم) [تيسير الكريم الرحمن، للسعدى] .
Yaitu, tugasku adalah menyampaikan kepada kalian, untuk menjelaskan ketauhidan Allah, perintah-perintah, dan larangan-larangannya sebagai bentuk nasihat untuk kalian dan kelemah lembutan kepada kalian.[Taisir Karim Ar-Rahman, As-Sa’dy]
Allah mengisahkan tentang Nabi Hud عليه السلام,
” قَالَ يَا قَوْمِ لَيْسَ بِي سَفَاهَةٌ وَلَكِنِّي رَسُولٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ أُبَلِّغُكُمْ رِسَالاتِ رَبِّي وَأَنَاْ لَكُمْ نَاصِحٌ أَمِينٌ ” [الأعراف: 67-68].
Hud herkata “Hai kaumku, tidak ada padaku kekurangan akal sedikitpun, tetapi aku ini adalah utusan dari Tuhan semesta alam. Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasehat yang terpercaya bagimu”. [QS. Al-A’raf: 67-68]
(أي : ناصح لكم فيما أدعوكم إليه، أمين على ما أقول لكم لا أكذب فيه) [روح المعانى للألوسى] .
Yaitu, Aku menasehati kalian terhadap apa yang aku menyeru kepadanya, dan aku ini terpercaya atas apa yang aku ucapkan kepada kalian yang aku tidak akan berdusta didalamnya. [Ruh Al-Ma’any, Al-Alusy]
Allah juga mengisahkan tebtang Nabi Sholih عليه السلام,
” يَا قَوْمِ لَقَدْ أَبْلَغْتُكُمْ رِسَالَةَ رَبِّي وَنَصَحْتُ لَكُمْ ” [الأعراف: 79] .
Maka Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata: “Hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasehat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasehat”.” [QS. Al-A’raf: 79]
Didalam dakwah Nabi Nuhammad صلى الله عليه وسلم juga nampak dengan jelas dan indah syariat tentang nasrhat ini.
Beliau menjadikan inti agama ini ada dalan bingkai nasehat.
عن تميم الداري رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ((الدين النَّصِيحَة، قلنا : لمن ؟ قال : لله ولكتابه ولرسوله ولأئمة المسلمين وعامتهم)) [رواه مسلم]
Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Daari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama adalah nasihat.” Kami bertanya, “Untuk siapa?” Beliau menjawab, “Bagi Allah, bagi kitab-Nya, bagi rasul-Nya, bagi pemimpin-pemimpin kaum muslimin, serta bagi umat Islam umumnya.” [HR. Muslim, no. 55]
Imam Al-Nawawi tatkala menjelaskan kandungan yang indah dan luas dari makba hadits ini beliau mengatakan:
هذا حديث عظيم الشأن، وعليه مدار الإسلام…
وأما ما قاله جماعات من العلماء، أنه أحد أرباع الإسلام أي : أحد الأحاديث الأربعة التي تجمع أمور الإسلام فليس كما قالوه، بل المدار على هذا وحده.
[شرح النووى على صحيح مسلم].
Ini adalah Hadits yang agung urusannya, dan hadits ini merupakan porosnya Islam …
Adapun apa yang dikatakan sekumpulan ulama, hadits ini adalah salah satu dari seperempatnya Islam, yaitu: salah satu dari empat hadits yang terkumpul padanya perkara-perkara Islam, maka tidaklah tepat yang mereka katakan.
Akan tetapi, bahkan inilah satu-satunya poros Islam itu. [Syarh An-Nawawy, shohih Muslim].
Demikian pula para Salaf As-Solih, bagaimana kesungguhan mereka dalam mempraktekkan syariat nasihat ini dalam kehidupan mereka.
وسئل ابن المبارك أيُّ الأعمال أفضل ؟ قال : (النصح لله، قيل : فالأمر بالمعروف، والنهي عن المنكر ؟ قال : جهده إذا نصح أن لا يأمر ولا ينهى)
[الأمر بالمعروف والنهى عن المنكر،لابن أبى الدنيا] .
Imam Ibn al-Mubarak ditanya, mana amal yang paling baik?
Dia menjawab: memberikan nasihat kepada Allah.
Dikatakan kepadanya: Bagaimana dengan amar ma’ruf, dan nahi munkar (mengajak kepada kebaikan dan melarang dari kemungkaran)?
Dia menjawab: Yaitu kesungguhannya dalam memberikan nasehat tidak hanya menyuruh atau melarang saja
(Yaitu praktek nyatanya dalam amalan, ket)
[Al-Amru Bil Ma’ruf wa Nahyu An Al-Munkar, Ibnu Abi Duny]
Wallahu a’lam
🍃 Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc
•┈┈••❁🌹🌹🌹❁••┈┈•
*BAKTI SOSIAL BOJONEGORO 2019*
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Kami mengajak Para Muhsinin untuk men-support kegiatan Bakti Sosial yang In Syaa Allah akan diadakan tanggal 21-22 Desember 2019.
Acara bakti sosial ini, In Syaa Allah akan diadakan di Desa Nglumber, Kec. Kepohbaru, Kab. Bojonegoro
Rangkaian kegiatan sbb:
1. Pengobatan Gratis
2. Pengajian Umum bersama Ustadz Abdul Rouf hafidzahullah
3. Tebar buku
Adapun dana yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 15.000.000,-
Bagi yang ingin berpartisipasi, bisa di transfer ke:
No. Rek : 2710696295
Bank : BCA
A.n. Nugroho Wicaksono
Setelah transfer, mohon memberikan konfirmasi ke:
1. +62 0857-3030-8161 (Yudi)
2. +62 0823-3603-7726 (Farid)
3. +62 0881-500-6720 (Nugroho)
•┈┈••❁🌹🌹🌹❁••┈┈•
*Laporan Donasi*
1. Hamba Allah, Sidoarjo, 100.000
2. Hamba Allah, Sidoarjo, 100.000
3. Jamaah Masjid Al Furqon Surabaya, 2.000.000
4. Hamba Allah, 35.000
5. Hamba Allah, Sidoarjo, 100.000
*Total donasi Rp. 2.335.000,-*
•┈┈••❁🌹🌹🌹❁••┈┈•
Atas partisipasi dan ta’awunnya kami ucapkan jazaakumullohu khoiron (Semoga Allah membalas anda dengan kebaikan).
Acara ini diselenggarakan oleh:
1. Yayasan Para Pembela Sunnah
2. Para Pencinta Sunnah
3. Remas Masjid Al Furqon, RSUD dr. Soewandi Surabaya
#Mohon bantuannya untuk disebarluaskan.