*PELAJARAN DARI KISAH ASHABUL UKHDUD (PART 2)*
? Sekarang bagaimana nasib anak muda yang beriman itu…?
? Simak cerita selanjutnya…
▪Kemudian giliran anak tersebut yang didatangkan. Ia diperintahkan hal yang sama, Ia pun enggan. Kemudian anak itu diserahkan kepada pasukan raja.
▪Raja berkata, “Pergilah kalian ke gunung ini dan itu. Dakilah gunung tersebut bersamanya. Jika kalian telah sampai di puncaknya (tanyalah dirinya), apabila ia kembali pada agamanya, bebaskan ia. Jika tidak, lemparkanlah ia dari gunung tersebut.”
▪Lantas pasukan raja tersebut pergi bersama pemuda itu lalu mendaki. Lalu anak ini berdoa, “Ya Allah, lindungilah aku dari tindakan mereka dengan kehendak-Mu.” Gunung lantas berguncang dan semua pasukan raja jatuh.
▪Anak itu kembali kepada raja. Ketika sampai, raja berkata, “Apa yang dilakukan teman-temanmu?” Ia menjawab, “Allah telah mencukupiku dari tindakan mereka.” Lalu anak ini dibawa lagi bersama pasukan raja. Raja berkata, “Pergilah kalian dengan sebuah sampan menuju tengah lautan. Jika ia mau kembali pada ajarannya, bebaskan dia. Jika tidak, tenggelamkan ia.”
▪Mereka pun lantas pergi. Lalu anak ini berdoa sama seperti sebelumnya. Tiba-tiba sampan pun terbalik, pasukan raja tenggelam. Anak tersebut kembali mendatangi raja. Raja pun berkata, “Apa yang dilakukan teman-temanmu?” Ia menjawab dengan jawaban sebelumnya.
▪Ia berkata pada raja, *“Engkau tidak bisa membunuhku kecuali engkau memenuhi syaratku.”* Raja bertanya, “Apa syaratnya?” Anak itu menjawab, “Kumpulkanlah rakyatmu di suatu bukit. Lalu saliblah aku. Ambillah anak panah dari tempat panahku, ucapkanlah, *“Dengan nama Allah, Tuhan dari anak ini.” Lalu panahlah aku maka pasti engkau dapat membunuhku.”*
▪Rakyat pun dikumpulkan. Anak tersebut disalib, lalu raja tersebut mengambil anak panah si anak kemudian diletakkan di busurnya. Lalu mengucapkan, “Dengan nama Allah Tuhan anak ini.” Lalu dilepaslah dan panah tersebut mengenai pelipisnya, lalu ia pun mati. Rakyat yang berkumpul tersebut berkata, “Kami beriman pada Tuhan anak itu.”
▪Raja datang, lantas ada yang berkata, *“Apa yang selama ini engkau khawatirkan sepertinya benar-benar terjadi. Manusia saat ini telah beriman pada Tuhan anak tersebut.”*
? Lalu raja tadi membuat parit di jalan lalu dinyalakan api di dalamnya. Raja berkata, *“Siapa yang tidak mau kembali pada ajarannya, maka lemparkanlah ia ke dalamnya.”* Mereka pun melakukannya, sampai ada seorang wanita bersama bayinya. Wanita ini pun begitu tidak berani maju ketika akan masuk di dalamnya. Bayinya lantas berkata, *“Wahai ibu, bersabarlah karena engkau di atas kebenaran.”* (HR. Muslim)
*⏯ Simak Pelajaran-pelajaran berharga dari kisah ini insyaallah pada edisi berikutnya…*
? Diadaptasi dari Buletin At-Tauhid
================
??INFO TA’AWUN DI GROUP PARA PENCINTA SUNNAH/ PPS
Kami di group Para Pecinta Sunnah ingin mengajak semua member/anggota untuk berperan pada program ta’awun bagi saudara kita yang membutuhkan bantuan.
Bagi yang ingin berpartisipasi,
Sumbangan dana bisa langsung ditransfer ke:
➖➖➖➖➖➖➖➖
⬇ Donasi
Rekening PPS :
BNI SYARIAH
A/N : NURKHOLID ASHARI
NOREK : 0431487389
KODE BANK : 009 (jk transfer dr bank lain)
Mohon setelah transfer konfirmasi via SMS/WA ke : Nurkholid Ashari
No HP : 081331946911
Atas partisipasi dan ta’awunnya kami ucapkan jazaakumullohu khoiron (Semoga Allah membalas anda dengan kebaikan).
•┈┈••❁???❁••┈┈•
? Website: bit.ly/ParaPencintaSunnah
? Facebook: bit.ly/fb-ParaPencintaSunnah
? Instagram: bit.ly/IG-ParaPencintaSunnah
? Youtube Channel:
bit.ly/Youtube-ParaPencintaSunnah
? Twitter: bit.ly/Twitter-ParaPencintaSunnah
? Telegram: bit.ly/Telegram-ParaPencintaSunnah