مَضَى رَجَبٌ وَمَا أَحْسَنْتَ فِيهِ
وَهَذَا شَهْرُ شَعْبَانَ المُبَارَكْ
Telah berlalu bulan Rajab namun engkau belum berbuat kebaikan padanya. Dan saat ini telah masuk bulan Sya’ban yang diberkahi.
فَيَا مَنْ ضَيَّعَ الأَوْقَاتَ جَهْلاً بِحُرْمَتِهَا أَفِقْ وَاحْذَرْ بَوَارَكْ
Wahai orang yang masih menyia-nyiakan waktu karena tidak menyadari akan kemuliaan bulan ini, sadarlah dan waspada dari kebinasaan.
فَسَوْفَ تُفَارِقُ اللَّذَّاتِ قَسْرًا وَيُخْلِي المَوْتُ كُرْهًا مِنْكَ دَارَكْ
Karena kelak engkau akan berpisah dengan kenikmatan yang sesaat, dan kematian akan mengosongkan rumahmu walaupun engkau tidak menghendakinya.
تَدَارَكْ مَا اسْتَطَعْتَ مِنَ الخَطَايَابِتَوْبَةِ مُخْلِصٍ وَاجْعَلْ مَدَارَكْ عَلَى طَلَبِ السَّلاَمَةِ مِنْ جَحِيمٍ
Maka berusahalah untuk menghapus dosa-dosamu dengan taubat yang jujur dan jadikanlah sebagai tujuan utamamu. Untuk mencari jalan selamat agar terhindar dari api neraka.
فَخَيْرُ ذَوِي الجَرَائِمِ مَنْ تَدَارَكْ
Karena sungguh sebaik-baik pendosa adalah yang mau bertaubat.
Sumber : Lathaiful Ma’aarif (hal.259)